5 Tips Agar Keimanan Lebih Mendalam

Gambar: DepositPhotos

Kekokohan dan konsistensi atau keistiqomahan seseorang dalam menjalankan perintah dan larang agama, sangat berbanding lurus dengan keimanan yang dimilikinya. Iman ibarat sebuah pondasi di sebuah rumah. Apa yang akan terjadi jika rumah kita tidak memiliki pondasi yang kokoh? Tentunya akan mudah roboh, bukan?

Apakah keimanan itu? Menurut para ulama, keimanan adalah kepercayaan dan keyakinan yang meresap hingga ke dalam hati, tidak bercampur keraguan, serta mampu memberi pengaruh bagi pandangan hidup, tingkah laku, dan perbuatan sehari- hari.

Allah SWT berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang hanya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS. al-Hujurât: 15).

Bagaimana tips mendapatkan keimanan yang mendalam?

Berikut adalah lima tips untuk meningkatkan keimanan bagi kita, kaum Muslimin.

Sholat dengan Khusyuk

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist,

“Batasan antara seseorang (muslim) dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat” (H.R Muslim).

Berdasarkan hadist tersebut, secara mudah bisa kita artikan, bahwa jika terdapat border, atau garis batas antara keimanan dan kesyirikan serta kekufuran, maka batas itu adalah shalat. Artinya, orang yang tidak shalat, maka dia akan sangat dekat dengan kesyirikan serta kekufuran.

Sholat adalah kewajiban pokok dalam Islam dan sangat mendasar, bahkan merupakan rukun Islam yang kedua. Maka, jika kita melaksanakannya dengan penuh kekhusyukan, keimanan kita jelas akan meningkat. Bagaimana cara shalat dengan khusyuk? Cobalah untuk fokus sepenuh hati pada setiap gerakan dan bacaan dalam sholat, serta berpikir tentang makna dari doa-doa yang dibaca.

Tilawah Al-Qur'an

Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an adalah cara yang sangat efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rutinkan membaca Al-Quran, jika bisa 1 juz sehari. Tentukan waktu secara teratur untuk membaca dan merenungkan makna Al-Qur'an, serta berusaha untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Dzikir dan Doa

Melakukan dzikir (mengingat Allah) dan berdoa secara teratur membantu memperkuat hubungan spiritual dengan Allah. Sisihkan waktu untuk berdzikir dan berdoa setiap hari, membaca asmaul husna, bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan memohon petunjuk serta kekuatan kepada Allah.

Pelajari dan Pahami Ajaran Islam

Meningkatkan pengetahuan tentang ajaran Islam dapat membantu memperdalam pemahaman terhadap agama. Bacalah literatur-literatur Islam yang benar, ikuti kajian-kajian agama seperti taklim atau halaqah, dan rajinlah berdiskusi dengan ulama atau teman-teman yang memiliki pemahaman yang lebih baik. Semakin dalam pemahaman terhadap Islam, semakin kuat pula keimanan.

Bersosialisasi dengan Lingkungan Islami

Seperti apa kita, sangat bergantung pada lingkungan kita. Jika kita bergaul dengan orang jahat, maka kita akan mudah untuk meniru kejahatan mereka, sebaliknya nergaul dengan orang-orang yang mempraktikkan Islam dengan baik dapat memberikan banyak inspirasi untuk berbuat baik. Jangan segan untuk bergabung dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, atau kegiatan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Interaksi yang intens dengan komunitas yang Islami dapat menguatkan motivasi beragaman, dan memperkuat keimanan.

Iman dan keimanan adalah sebuah proses. Untuk menuju tingkat keimanan tertinggi, kita perlu melewati tahapan demi tahapan. Akan tetapi, setiap usaha kecil yang dilakukan dengan tulus, insyaAllah akan dapat memberikan dampak positif pada kehidupan spiritual seseorang. [US].