Widget HTML #1

Mengenal Deretan Masjid Tertua di Dunia

Masjid adalah tempat yang sangat utama bagi Umat Islam, sebab di sanalah shalat berjamaah ditegakkan, termasuk sholat Jumat yang pelaksanaannya memang wajib dilakukan secara berjamaah. Karena itu, keberadaan masjid sangat lekat dengan sejarah. Ketika ada umat Islam di suatu tempat, maka hampir dipastikan akan ada masjid di sana.

Masjidil Haram, di Mekkah, Arab Saudi

Masjidil Haram (foto: Madain Project)

Masjid al-Haram merupakan masjid tertua di dunia. Sebagian ulama berpendapat bahwa masjid ini bahkan sudah didirikan sejak zaman Nabi Adam, dan direnovasi atau ditinggikan bangunannya di masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail a.s.

Di sebuah hadist disebutkan, “Wahai Rasulullah, masjid apa yang dibangun pertama kali di muka bumi?” Beliau ﷺ menjawab: “Masjid Al Haram.” Aku (Abu Dzar) berkata: lalu apalagi?” Beliau menjawab: “Masjid Al Aqsa.” Aku bertanya lagi: “Berapa lama jarak keduanya?” Beliau menjawab: “Empat puluh tahun.” (HR. Bukhari No. 3186, Muslim No. 520).

Selain tertua, Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia dan menjadi tempat suci bagi umat Islam. Salah satu rukun haji, yakni tawaf ifadah, dilakukan di Masjidil Haram, sehingga disebut juga sebagai tawaf haji. 

Masjidil Aqsa, di Baitul Maqdis, Palestina

Masjidil Aqsa adalah salah satu tempat suci bagi umat Islam dan terletak di kompleks Al-Haram Ash-Sharif di Baitul Maqdis atau yang juga dikenal sebagai Kota Lama Yerusalem. Berdasarkan hadist riwayat Al-Bukhari di atas, masjid yang dibangun setelah Masjidil Haram adalah Masjidil Aqsha.  

Pembangunan Masjidil Aqsa di era pasca Nabi Muhammad SAW dimulai pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, sekitar tahun 638 Masehi, setelah pasukan Muslim membebaskan Yerusalem dari Kekaisaran Bizantium. Pada abad ke-7 Masehi, Khalifah Umayyad Abdul Malik ibn Marwan memerintahkan renovasi dan perluasan masjid ini, termasuk pembangunan Kubah Batu (Dome of the Rock) yang menjadi salah satu ikon arsitektur Islam.

Selama berabad-abad, Masjidil Aqsa menjadi pusat konflik politik dan agama antara umat Islam, umat Yahudi, dan umat Kristen. Yerusalem, khususnya kompleks Al-Haram Ash-Sharif, menjadi titik perselisihan yang sengit karena nilai keagamaan yang tinggi bagi semua tiga agama tersebut. 

Seiring berjalannya waktu, kontrol atas Masjidil Aqsa berubah tangan beberapa kali antara kekuatan Islam, Salibis, dan penguasa lainnya. Namun, masjid ini tetap menjadi tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Saat ini, Masjidil Aqsa tetap menjadi salah satu tempat suci bagi umat Islam dan menjadi pusat ibadah bagi jamaah Muslim di Yerusalem. Namun, status politiknya tetap menjadi sumber perselisihan dan ketegangan di wilayah tersebut. Masjid ini juga menjadi salah satu tujuan utama ziarah bagi umat Islam dari seluruh dunia.

Masjid Nabawi, di Madinah, Arab Saudi

Masjid Nabawi (foto: Afifah Afra)

Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi Muhammad di Madinah setelah hijrahnya dari Mekkah. Awalnya, bangunan ini sederhana, tetapi kemudian diperluas oleh para khalifah setelah kewafatan Nabi Muhammad. Masjid ini menjadi tempat bersemayamnya makam Nabi Muhammad dan menjadi salah satu tujuan utama ziarah bagi umat Islam. Namun begitu, ziarah ke Masjid Nabawi bukan merupakan salah satu rukun haji. Namun, shalat di masjid ini, sebagaimana shalat di Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha, memiliki keutamaan yang sangat besar.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda, “Dari Ibnu az-Zubair r.a., beliau berkata, Rasulullah Saw. bersabda, 'shalat di Masjid-ku (Masjid Nabawi) lebih utama dibanding seribu shalat di masjid lain kecuali Masjidil Haram. Sedang shalat di Masjidil Haram lebih utama dibanding shalat di Masjidku dengan kelipatan pahala seratus ribu shalat'” (H.R. Ahmad).

Masjid Quba, di Madinah, Arab Saudi

Masjid Quba (foto: Afifah Afra)

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad setibanya di Madinah setelah hijrah dari Mekkah. Jadi, masjid ini sebenarnya lebih tua daripada masjid Nabawi. Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 622 Masehi dan selesai dalam waktu 14 hari. Meski tidak menjadi bagian dari Rukun Haji, masjid ini juga sering dikunjungi oleh jamaah haji dan umrah yang datang ke Madinah. Salah satu daya tarik masjid ini adalah karena berada di dekat perkebunan kurma, sehingga pengunjung bisa membeli dan merasakan kurma segar yang baru dipetik dari pohonnya.

Masjid Umayyah, di Damaskus, Suriah

Masjid Umayyah (foto: Metro TV)

Masjid Ummayah, atau juga dikenal dengan nama Masjid Raya Damaskus, merupakan salah satu masjid yang menjadi saksi kejayaan Dinasti Ummayah yang berpusat di Damaskus, Suriah. Masjid tersebut dibangun pada abad ke-8 Masehi, Masjid Umayyah adalah salah satu masjid tertua di dunia.

Menurut Burn (2007), sebenarnya bangunan ini mulai didirikan sejak tahun 64 SM. Namun saat itu masih merupakan tempat penyembahan Dewa Jupiter. Setelah Damaskus ditaklukkan oleh  Roma, Kuil Jupiter tersebut diubah menjadi Gereja Basilika Katolik Roma. Kemudian, saat Damaskus dibebaskan oleh Pasukan Muslim dan menjadi pusat Daulah Umayyah, di tahun 706, yakni saat Khalifah Al Walid bin Abdul Malik berkuasa, bangunan ini diubah menjadi masjid. Masjid ini menjadi contoh klasik arsitektur Islam dan berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan politik di masa kekhalifahan Umayyah.

Masjid Amr ibn al-As, di Kairo, Mesir

Masjid Amru bin Ash (foto: Kompas.com)

Masjid Amr ibn al-As adalah masjid tertua di Afrika dan didirikan oleh Amr ibn al-Ash, seorang sahabat Nabi Muhammad, pada tahun 641 Masehi. Masjid ini awalnya dibangun dari kayu, tetapi kemudian direnovasi menggunakan batu. Masjid ini memiliki nilai sejarah yang besar karena merupakan simbol Islam pertama di Mesir setelah penaklukan Islam oleh Amru bin Al-Ash.. [US].

Posting Komentar untuk "Mengenal Deretan Masjid Tertua di Dunia"