Bimbang, Cemas dan Baper? Lakukan Tiga Hal Ini!

Dalam kehidupan kita sehari-hari, pasti kita akan mengalami hal-hal seperti rasa bimbang, bingung, sedih, gundah dan sebagainya. Tentu ini hal yang sangat biasa. Namun, tak semua orang bisa mengatasi problematika ini dengan baik. Alih-alih bisa menemukan solusi, kejadian semacam ini sering membuat kita merasa hilang selera, malas, baper dan sebagainya.

Sebagai seorang muslim, tentu kita tidak boleh berlarut-larut dalam kebimbangan dan kecemasan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menepis hal ini. 

Ustadz Hanan Attaqi, Lc., dalam kajiannya menyebutkan bahwa ada 3 level dalam meminta petunjuk saat kita merasa bimbang. Level ini tidak boleh dibolak-balik, ya, Sobat! Karena memang harus sesuai urutan.

Urutan pertama, adalah Istikharoh, meminta petunjuk kepada Allah SWT, dzat sebaik-baik pemberi petunjuk. Ada salah satu asmaul husna, yakni Al-Hadi, artinya Sang Pemberi Petunjuk. Allah berfirman, "Allah Maha Memberi petunjuk kepada seluruh makhluk-Nya sesuai dengan fungsi masing-masing" (QS. Thâhâ: 50).

Ada satu shalat sunnah yang disebut sebagai shalat istikharoh, yakni shalat yang dilakukan saat kita mengalami kebimbangan untuk memilih. Selain shalat, kita juga bisa berdoa memohon petunjuk. Salah satu doa yang dianjurkan antara lain:

Allaahumma innii as-alukal hudaa wat tuqaa wal ‘afaafa wal ghinaa. 

(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kekayaan) (HR. Muslim).

Urutan kedua adalah Istifta. Secara bahasa, al-istifta adalah meminta jawaban atau solusi tentang suatu hal kepada orang-orang yang memiliki ilmu. Jadi, kita disarankan meminta petunjuk kepada orang yang berilmu, cendekiawan, ulama atau yang ahli di bidangnya. Hal ini juga sangat dianjurkan. Karena, orang-orang semacam ini biasanya memiliki banyak ilmu serta pengalaman di bidangnya. 

Ketiga, Istisyaroh, meminta pertimbangan dari teman, keluarga dan sebagainya. Saat ini, kita memiliki banyak sarana komunikasi dengan media sosial. Ketika ada masalah, kita bisa melakukan istisyaroh kepada netizen. Tetapi, hati-hati ya, karena, alih-alih mendapat solusi, aib kita malah bisa tersebar.

Selain 3 hal tersebut, kita juga bisa kok, meminta fatwa kepada hati nurani. Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda, ‘istafti qalbak‘, maknanya: mintalah fatwa pada hatimu. Tetapi, tentu tak semua orang bisa meminta fatwa pada hatinya. Hanya orang shalih yang memiliki hati bersih, iman yang kuat dan kedekatan kepada Allah SWT yang bisa melakukannya.

Wallahu a'lam. (USDN).