Widget HTML #1

Pengeboman Rumah Sakit Al Ahli Dikecam, Israel Sibuk Berkelit

Rumah Sakit Al Ahli setelah serangan (foto: ABC.net.au)

Reaksi dunia atas terjadinya bencana pengeboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli yang dikelola gereja Kristen Anglikan di Gaza pada Selasa (17/10) kemarin ternyata disambut dengan banyak kecaman oleh seluruh dunia. Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dalam akun X-nya mengecam pengeboman yang terjadi. Begini cuitannya:

Screenshot Cuitan Macron

Nothing can justify striking a hospital. Nothing can justify targeting civilians.

France condemns the attack on the Al-Ahli Arab hospital in Gaza, which made so many Palestinian victims. Our thoughts are with them. All the light must be shed on the circumstances.

Dalam Bahasa Indonesia artinya kurang lebih:

Tidak ada yang bisa membenarkan tindakan menyerang rumah sakit. Tidak ada yang bisa membenarkan tindakan menargetkan warga sipil.

Prancis mengutuk serangan terhadap rumah sakit Arab Al-Ahli di Gaza yang memakan banyak korban warga Palestina. Pikiran kita tertuju pada mereka. Semua penjelasan harus diberikan pada keadaan tersebut.

Perdana menteri United Kingdom (UK), Rishi Sunak, juga mengecam pengeboman tersebut. Dalam akun X-nya, Sunak mencuit: 

Pernyataan Sunak

We are all shocked by the scenes at the al-Ahli Arab Hospital. Our intelligence services are rapidly analysing the evidence to independently establish the facts.

Artinya kurang lebih:

Kita semua dikejutkan dengan kejadian di Rumah Sakit Arab al-Ahli.

Badan intelijen kami dengan cepat menganalisis bukti-bukti untuk menetapkan fakta secara independen.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pun tak kalah marah. "I am outraged and deeply saddened by the explosion at the Al Ahli Arab hospital in Gaza, and the terrible loss of life that resulted...," begitu sebagian cuitannya di X. Merespon serangan itu, Biden pun mengumumkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, meski tetap menuduh Hamas sebagai teroris dan bukan representasi dari Palestina.

Kecaman datang tak hanya dari ketiga tokoh yang merupakan sekutu Israel tersebut. Dari negara-negara Muslim, termasuk Indonesia, kecaman keras datang bertubi-tubi.

Israel Sibuk Berkelit

Menghadapi reaksi dunia yang sangat keras, termasuk dari sekutunya, Israel berkelit. IDF (The Israel Defense Forces) sibuk menyangkal bahwa serangan tersebut bukan dari IDF. Tak hanya berkelit, IDF bahkan menuduh Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad/PIJ) sebagai pelakunya. Menurut IDF, roket milik Palestinian Islamic Jihad salah sasaran menggempur rumah sakit Al-Ahli. IDF memberikan bukti video sebuah roket meluncur di atas Gaza.

Menanggapi tuduhan IDF, PIJ membantah keras. Mereka menyatakan, tak memiliki senjata sehebat itu yang mampu menghancurkan sebuah bangunan besar.

Sebagaimana dilansir dari abc.net.au (19/10), berbagai kalangan juga sulit untuk percaya dan bertanya-tanya, bagaimana mungkin roket PIJ atau Hamas yang beratnya hanya sekitar 6,5 kilogram bisa menimbulkan ledakan sangat keras yang mampu menghancurkan sebuah rumah sakit dan membunuh 500 orang dalam satu waktu?

Sebelum itu, menurut WHO, Israel juga sudah mentargetkan banyak fasilitas kesehatan dan rumah sakit, termasuk mobil ambulance.

Selain itu, direktur rumah sakit Al-Ahli juga menyatakan, bahwa sebelum ledakan, Israel telah menelepon mereka dan mengultimatum agar mereka mengosongkan rumah sakit.

Lepas dari itu semua, dalam kondisi perang dan betapa superiornya Israel, siapa yang bisa menguasai wilayah Israel selain Israel sendiri?

Siapa yang mau percaya Israel? 

Penulis: Yeni Mulati.

Posting Komentar untuk "Pengeboman Rumah Sakit Al Ahli Dikecam, Israel Sibuk Berkelit"