Widget HTML #1

Terlalu Benci Palestina, Rishi Sunak Pecat Suella Braverman Sebagai Menteri

Suella Braverman (foto: BBC)

Sosok politisi Inggris yang cukup banyak muncul di media saat ini adalah Suella Braverman. Publik mengenalnya sebagai sosok sayap kanan UK keturunan India yang sangat anti Palestina. Kemunculannya bukan karena prestasi, namun kontroversi. Di tengah menguatnya dukungan publik United Kingdom terhadap perjuangan rakyat Palestina, Braverman terang-terangan membela Israel dan menyatakan diri sebagai anti Palestina. Karena kerap membuat kontroversi dengan pernyataan yang provokatif, Perdana Menteri Rishi Sunak pun memecatnya sebagai sekretaris dalam negeri UK.

Pemecatan Braverman ini tampaknya bukan karena dia menyelisihi Rishi Sunak, karena dalam beberapa hal, Sunak juga cenderung pro Israel. Hanya saja karena tekanan yang kuat dari masyarakat, membuat Sunak akhirnya memecat politisi keturunan India itu. Publik UK sempat marah karena Braverman mengatakan demonstran di UK sebagai rangkaian kebencian, dan Braverman menuduh polisi bersikap lunak atau kurang tegas terhadap para demonstran. 

Pernyataan-pernyataan Braverman yang vokal dan keras terhadap Palestina itu memicu ketegangan dan diprotes oleh banyak kalangan. Puncaknya, seminggu yang lalu Braverman menulis artikel yang provokatif menyerang para politisi sayap kiri yang cenderung pro Palestina, dan bahwa polisi bersikap bias terhadap mereka.

Suella Braverman lahir di Harrow, Greater London pada 3 April 1980. Namun, dia besar di Wembley. Selain menjadi politisi, Braverman juga merupakan seorang pengacara. Dalam dunia politik, Suella menempuh karir di Partai Konservatif. Di masa Perdana Menteri Theresa May, Braverman diangkat sebagai wakil menteri luar negeri, namun mengundurkan diri. Oleh Liz Truss, Braverman diangkat menjadi menteri dalam negeri pada 6 September 2022 namun mengundurkan diri sebulan kemudian. Oleh perdana menteri Rishi Sunak yang meneruskan kepemimpinan Liz Truss, Braverman kembali diangkat menjadi sekretaris dalam negeri, dan dipecat pada 13 November 2023 karena terlalu banyak membuat kontroversi terkait demonstrasi para aktivis Palestina.

Publik Inggris memang banyak berseberangan dengan sikap resmi pemerintahnya. Demonstrasi besar-besaran terjadi beberapa kali di London, terakhir apada Sabtu (11/11/2023) kemarin. Sebagaimana dilansir dari Reuters, demonstrasi yang bertepatan dengan Armistice Day atau hari berakhirnya Perang Dunia I, sekitar 100 ribu massa pro Palestina tetap ngotot berkumpul di London. Padahal, Rishi Sunak telah meminta polisi untuk melarang mereka berdemo. Sikap polisi yang terlalu lunak itu ternyata memicu kemarahan Braverman, sehingga dia memprotes polisi. Bukannya dipuji Sunak, Braverman malah dipecat.

Penulis: Yeni Mulati [YMS].

Posting Komentar untuk "Terlalu Benci Palestina, Rishi Sunak Pecat Suella Braverman Sebagai Menteri"