Hamas Hancurkan 160 Kendaraan Tempur Israel

Gambar dari video yang dirilis Hamas, roket Hamas hendak menggempur tank Israel

Meskipun Gaza telah dibombardir selama lebih dari sebulan oleh Tentara Israel, hingga sekarang, pejuang perlawanan Palestina tidak menyerah. Bahkan, dalam invansi darat yang dilakukan oleh IDF ke Gaza dengan menggunakan kendaraan tempur berupa tank-tank atau kendaraan lapis baja mereka, ternyata Hamas justru menyerang mereka dengan sengit dan mendapatkan sejumlah kemajuan. 

Juru Bicara Hamas, Abu Ubaida, sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency (12/11/2023) mengklaim bahwa mereka telah menghancurkan lebih dari 160 kendaraan militer IDF. Dari sebanyak kendaraan yang hancur itu, 25 buah dihancurkan dalam waktu 48 jam terakhir.

Selain klaim dalam pidato, Hamas juga menyebarkan banyak video tentang penghancuran tank-tank tersebut, yang di antaranya dilakukan dalam jarak 0 meter. Keberanian pejuang Hamas menghadapi Israel banyak dibicarakan oleh berbagai pakar militer. Dalam sebuah video, tampak seorang pejuang Hamas keluar dari terowongan dan diam-diam meletakkan sebuah peledak di atas sebuah tank Merkava milik Israel sehingga tank tersebut meledak.

Menurut data dari GFP (Global Firepower), kekuatan militer Israel ada di peringkat 18 dari 145 negara yang dirangking. Israel memiliki 2.200 tank atau kendaraan lapis baja. Dengan hancurnya 160 tank tersebut, kekuatan Israel berkurang cukup signifikan hanya dalam waktu sekitar sebulan saja.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina, data korban meninggal di pihak Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 11.180 jiwa, sedangkan yang terluka 28.200 orang, dan sekitar 1.500.000 penduduk telah mengungsi dari Gaza Utara menuju Gaza Selatan.

Sementara, Israel merevisi jumlah korban perang dari 1.400 menjadi 1.200 orang. Namun, menurut sumber dari Hamas, korban yang jatuh di pihak Israel saat invansi darat sebenarnya cukup banyak, hanya saja mereka berbohong dan menutup-nutupi banyaknya korban jiwa di pihak mereka.