IB HRS Ditahan, Tagar #BebaskanIBHRS Menggema, Aboe Bakar Al Habsyi Siap Jadi Penjamin

Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB HRS) akhirnya resmi ditahan Mapolda Metro Jaya. Sebagaimana dilansir dari Republika (13/12/2020), HRS ditahan hingga 20 hari ke depan. Tidak ada penangkapan, namun HRS datang sendiri ke Mapolda untuk diperiksa. Namun, setelah diperiksa sekitar 14 jam, HRS langsung ditahan di sel tahanan Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, pada Kamis (10/12), Kabid Humas Polda MEtro Jaya, Kombes Yusri Yunus menerangkan bahwa Habib Rizieq Shihab ditetapkan sebagai tersangka kasus kerumunan di Petamburan. Bersama HRS, ada 5 tersangka lainnya, yakni Haris Ubaidillah, Ali bin Alwi Alatas, Maman Suryadi, Sobri Lubis dan Habib Idrus. Mereka adalah panitia dalam acara tersebut. Pihak Mapolda menyatakan akan menangkap para tersangka tersebut. Akan tetapi, sebelum ditangkap, HRS telah lebih dahulu mendatangi Mapolda dan menyerahkan diri.

Penahanan IB HRS sontak memicu protes. Tagar #BebaskanHRS mencapai trending di Twitter pada jam 19.20 WIB, dengan 17,4 tweet. Tagar tersebut 'berperang' melawan tagar berkebalikan, yaitu #NegaraDamaiTanpaFPI, pada jam 19.28 WIB ada 12,1 Tweet. Perang tagar terlihat cukup masif di linimasa, dengan berbagai jenis tagar yang berbeda, namun senada.

Selain tagar yang berupa protes, sejumlah tokoh pun bersuara cukup keras. Habib Aboe Bakar Al-Habsy, anggota Komisi III DPR RI, bahkan menyatakan siap jadi penjamin penangguhan penahanan HRS. "Saya siap menjadi penjamin untuk menangguhan penahanan beliau, hal ini tentu sesuai dengan ketentuan pasal 31 KUHP di mana pada seorang tersangka dapat diajukan penangguhan penahanan. Tentunya kita ikuti prosedur yang berlaku, saya sudah sampaikan hal ini dengan kuasa hukum HRS," demikian tutur Aboe Bakar Al-Habsy, sebagaimana dikutip dari website fraksi.pks.id (13/12/2020).

Aboe Bakar Al-Habsyi adalah anggota DPR RI dari fraksi PKS. Beliau juga menjabat sebagai Sekjen PKS yang baru dilantik pada munas PKS November 2020 kemarin.