Update: Daftar Perusahaan Israel Target Boikot Utama Menurut BDS

Agresi Israel di Gaza semakin tak terkendali. Data terakhir, korban meninggal telah mencapai lebih dari 11.000 lebih dari 4000 adalah anak-anak. Ini belum termasuk ribuan yang tertimbun di reruntuhan gedung yang hancur terkena bom Israel. Pengeboman yang dilakukan oleh Israel memang di luar batas kemanusiaan. Beberapa pakar menyebutkan bahwa hingga 4 minggu pengeboman, Israel telah mengebom Gaza dengan 25.000 ton bom. Itu setara dengan 2 kali kehancuran kota Hiroshima.

Kemarahan masyarakat dunia atas agresi Israel bergaung di mana-mana. Mereka turun ke jalan untuk memprotes agresi Israel. Dari London, Istanbul, Jakarta, Kualalumpur, Kerala, hingga Barcelona dan Berlin, bahkan juga di Amerika Serikat. Namun, aksi turun ke jalan dianggap tidak cukup untuk menghentikan kekejaman Israel. Apalagi, resolusi Dewan Keamanan PBB juga belum juga menemukan cara efektif untuk menghentikan pengeboman. 

Gerakan BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi) terhadap Israel (BDS Movement) pun mengeluarkan daftar perusahaan Israel yang menjadi target boikot utama. Dilansir dari website bdsindonesia.id, daftar perusahaan tersebut adalah:

Versi ini merupakan versi update dari gambar di bawah ini, namun target boikot utama masih sama. Mengapa boikot versi BDS ini jumlahnya lebih sedikit daripada yang tersebar di masyarakat Indonesia? Karena boikot akan efektif jika fokus dan sedikit demi sedikit. Namun, list yang tersebar di masyarakat pun tidak ada salahnya kita patuhi, terlebih sudah ada fatwa MUI yang menyebutkan bahwa kita haram mengonsumsi barang-barang dari brand yang terafiliasi dengan Israel.

Target boikot utama dari BDS adalah sebagai berikut:

1. AXA
2. HP
3. Carefour
4. Siemens
5. Ahava
6. Puma
7. Soda Stream
8. dan seluruh produk yang terdapat label produk Israel (bisa dicek di label)

BDS menjadikan daftar di atas sebagai target utama boikot, karena sudah banyak bukti bahwa mereka terang-terangan memberikan pendanaan untuk memperkuat angkatan perang Israel.

Selain itu, BDS Indonesia juga menganjurkan kita untuk memberikan tekanan sosial kepada beberapa perusahaan yang memberikan bantuan kepada Israel, di antaranya: Domino's Pizza, Starbuck, Mc Donald, Burger King, Pizza Papa John's, dan Pizza Hut.

Apa itu gerakan boikot? Boikot, menurut BDS adalah gerakan berhenti mendukung piha-pihak yang terlibat, atau menormalisasi kejahatan apartheid dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk di dalamnya adalah STOP membeli produk mereka.

Yuk, boikot Israel. Jangan sampai setiap rupiah yang kita keluarkan, ternyata menyumbang tumbahnya darah di Palestina. [US].