Widget HTML #1

8 Hikmah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun hijriyah, sebagian besar umat Islam di dunia merayakan hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Tanggal tersebut merupakan perayaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad, sosok utama yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk mendakwahkan ajaran agama Islam. Pada tahun 2023, tanggal 12 Rabiul Awal jatuh pada tanggal 28 September 2023, dan diperingati sebagai hari libur nasional.

Kami sebut sebagian besar umat Islam merayakan Maulid Nabi, bukan semua, karena meskipun Jumhur Ulama Ahlus Sunnah Wal Jamaah bersepakat bahwa 12 Rabiul Awal tahun 53 Sebelum Hijriah (bertepatan dengan 570 M, atau disebut juga sebagai Tahun Gajah) adalah hari kelahiran Nabi Muhammad, tetapi ada sebagian kecil umat yang menganggap bahwa merayakan Maulid Nabi tidak ada tuntunannya. 

Kami tentu menghormati keyakinan tersebut. Akan tetapi, menurut hemat kami, perayaan Maulid Nabi SAW bukanlah sesuatu yang buruk. Berikut ini adalah beberapa hikmah atau manfaat dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang perlu kita renungi bersama-sama.

1. Maulid Nabi adalah waktu yang baik untuk mengingat dan merenungkan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad. Dengan cara ini, umat Islam akan tetap terhubung dengan pesan dan nilai-nilai yang dia bawa. Memang betul, bahwa kita bisa merenungkan kisah-kisah penuh hikmah dari perjalanan hidup Nabi, tetapi seringkali kita membutuhkan momen khusus, waktu khusus untuk melakukan perenungan secara lebih mendalam.

2. Saat melalukan Perayaan Maulid Nabi, kita akan mengenang perjalanan hidup atau Sirah Nabi, yang akan semakin meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang kita terhadap Nabi Muhammad. Misalnya, kita akan tahu, bahwa sampai menjelang wafatnya pun, yang terpikir oleh Nabi adalah umatnya, sehingga kata-kata yang Nabi ucapkan saat itu adalah, “Ummati… ummati…” artinya, umatku, umatku. Saking khawatirnya beliau terhadap umat yang sangat beliau cintai.

3. Acara-acara Maulid sering melibatkan ceramah dan diskusi tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad. Ini menyediakan kesempatan bagi umat Islam untuk belajar lebih banyak tentang ajaran agama mereka, sehingga bisa semakin meningkatkan rasa takwa kita kepada Allah SWT dengan mengamalkan segala yang diperintahkan, dan menjauhi segala yang dilarang dalam ajaran agama Islam.

4. Peringatan Maulid Nabi juga bisa melahirkan inspirasi untuk meneladani perilaku Nabi, menjadikan Nabi sebagai role model, sehingga mendorong umat Islam untuk mengamalkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti kebaikan, toleransi, dan kasih sayang. Menjadikan sosok Nabi sebagai teladan sangatlah penting, mengingat Umat Islam saat ini justru lebih banyak mengidolakan serta meniru tokoh-tokoh seperti artis, pemain bola, dan sebagainya.

5. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga bisa menyebabkan umat Islam bangga dengan agamanya, memperkuat identitas keislaman, serta semakin meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam sebagai suatu agama yang inklusif dan damai.

6. Bentuk-bentuk perayaan Maulid Nabi biasanya tidak hanya ceramah-ceramah atau seremoni, tetapi juga berbagai kegiatan sosial dan amal, seperti khitan massal, pembagian sembak, penggalangan dana untuk disalurkan kepada yang membutuhkan, bakti sosial dan sebagainya. Bukankah hal ini juga merupakan hal positif dari perayaan tersebut?

7. Saat melakukan peringatan Maulid Nabi, umat biasanya berkumpul dengan komunitasnya masing-masing, atau berbaur dengan masyarakat.  Ini merupakan kesempatan baik untuk bersosialisasi, memperkuat hubungan antara anggota komunitas Muslim, sehingga akan terbentuk kerjasama-kerjasama dalam kebaikan. Tak kenal maka tak sayang, bukankah pepatah mengatakan begitu? Jika kenal, maka akan sayang, dan akan mudah untuk berkolaborasi.

8. Melalui perayaan Maulid, berbagai nilai-nilai kebaikan, pesan-pesan positif seperti persaudaraan, kedermawanan, toleransi, tolong menolong dan sebagainya, dapat disebarkan lebih luas dalam masyarakat Muslim.

Selamat memperingati Hari Maulid Nabi di tahun ini. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali Sayyidina Muhammad. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.

Penulis: Afifah Afra


Posting Komentar untuk "8 Hikmah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW"