UAS: Allah Tidak Pernah Turunkan Banjir Kayu Glondongan
![]() |
| UAS di acara Tabligh Akbar (dokumen: panitia) |
Dalam kegiatan Tabligh Akbar Palestina di Kota Surakarta, Ustadz Abdul Somad atau yang sering dikenal dengan akronim UAS menyebutkan dengan tegas, “Allah tidak pernah menurunkan banjir kayu glondongan." Pernyataan tersebut sangat berhubungan dengan kondisi yang terjadi di Sumatera baru-baru ini, di mana terjadi banjir bandang dan longsor di sejumlah tempat, namun dalam banjir tersebut banyak terdapat kayu-kayu gelondongan yang terbawa arus deras dan menghantam apa saja yang dilewatinya.
Pernyataan UAS tersebut merupakan kritik terhadap penggundulan hutan yang terjadi secara brutal di Sumatera. Kritik di lakukan di sela-sela agenda Tabligh Akbar Solidaritas Solo untuk Palestina. Acara tersebut berlangsung di kota Solo pada 30 November 2025. Di lokasi acara, yakni di serambi utama Masjid Agung Surakarta. Sejak pukul 04.30 WIB, lokasi tersebut telah dipadati jamaah peserta Tabligh Akbar Solidaritas Solo untuk Palestina yang angkanya mencapai kisaran lebih dari 10 ribu jamaah. Hingga pukul 06.30, lautan manusia terus meluas hingga ke Alun-alun Utara.
![]() |
| UAS di tengah acara Tabligh Akbar (dokumen: panitia) |
Acara dimulai pukul 05.00 WIB dengan pembacaan puisi serta pertunjukan pencak silat. Selanjutnya, duo MC NanHanan dan Ginang membuka acara dengan tilawah Surat Al-Hujurat. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan orasi dari beberapa tokoh, di antaranya:
K.H. M. Kholid Musthofa, Lc., M.A. (Ketua Panitia dari PD IKADI Surakarta),
K.H. M. Muhtarom, M.Si., M.Pd.I. (Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta),
K.H. Imam Suhadi, M.Si. (Ketua MUI Kota Surakarta),
Ustaz Gusti Darjatun (IKADI Surakarta),
K.H. Syihabuddin, M.A. (Ponpes Isy Karima).
Setelah itu, acara diisi dengan pembacaan Puisi Gaza oleh seniman Indrawan Yepe, yang menyampaikan pesan harapan agar kaum Muslimin kelak dapat bersujud bersama di Masjidil Aqsha. Hadir pula sebagai keynote speaker dari Pemerintah Kota Solo, Wali Kota Respati Achmad Ardianto, S.H., M.Kn., didampingi Wakil Wali Kota Astrid Widayani, S.E., M.B.A.
Memasuki inti acara, Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak hanya mengulas isu Palestina, tetapi juga mengajak jamaah merenungi kondisi saudara-saudara di Indonesia yang tengah tertimpa musibah.
“Orang Israel menanam pohon gharqad, sebagaimana disebutkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam,” jelasnya. UAS menerangkan bahwa kelak, menurut hadis, seluruh makhluk akan membela kaum Muslimin kecuali pohon gharqad yang justru melindungi musuh-musuh Islam.
Ia kemudian mengaitkan ceramahnya dengan musibah banjir bandang yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Anehnya, waktu itu banjir bandang turun bukan hanya air dari gunung, tapi juga gelondongan kayu. Orang yang memotong kayu lebih jahat daripada Israel,” tegas UAS. Pernyataan tersebut sontak mengingatkan jamaah pada bencana banjir di berbagai daerah, sekaligus menjadi ajakan untuk memikirkan dampak penebangan liar.
Dalam Tabligh Akbar ini, jamaah diajak merasakan kepedihan bukan hanya rakyat Palestina, tetapi juga seluruh saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah, termasuk di Sumatera Utara. [AF]
(Iffah Diharja – FLP Solo).



Posting Komentar untuk "UAS: Allah Tidak Pernah Turunkan Banjir Kayu Glondongan"
Posting Komentar