Widget HTML #1

Mengenal Sosok Erdogan, Presiden Turki Saat Ini

Sumber: Anadolu Agency

Pada Pemilu Turki yang diselenggarakan bulan Mei 2023 kemarin, Recep Tayyip Erdogan terpilih kembali menjadi presiden Turki untuk ketiga kalinya, setelah pertama kali beliau menang pada Pemilu 2014. Sebagaimana dilansir dari CNN (29/5/2023), Erdogan dinyatakan sebagai Presiden Turki setelah menang di putaran kedua dengan jumlah suara 52,14%. Pada putaran kedua, Erdogan mengalahkan Kemal Kilicdaroglu, yang hanya mendapatkan 47,86 persen suara.

Kemenangan Erdogan ternyata tidak hanya disambut dengan gegap gempita oleh pengikutnya di negara beribukota Ankara itu. Di negara-negara Islam atau berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk Indonesia, kemenangan Erdogan disambut dengan rasa syukur yang mendalam. Salah satu sebabnya, Erdogan dianggap sebagai sosok yang mewakili kepemimpinan kaum Muslimin secara global. Keterlibatan Erdogan dalam menangani konflik-konflik di negara-negara Islam, membawa harapan besar bagi segenap kaum Muslimin. Salah satunya adalah ketegasan Erdogan terhadap sikap Israel, serta dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

Erdogan bersama istri, Emine, berfoto bersama anak korban perang di Aleppo (foto: Anadolu Agency)

Biografi Erdogan

Erdogan lahir di Güneysu, Rize, pada 26 Februari 1954, sehingga saat ini berusia 69 tahun. Rize adalah sebuah kota yang tenang di pesisir Laut Hitam. Beliau lahir dari keluarga pelaut, ayahnya bertugas di Angkatan Rize. Namun, ketika Erdogan beranjak remaja, yakni usia 13 tahun, keluarganya pindah ke Istanbul, yaitu di daerah Kasimpasa.

Sebagai anak yang lahir dari keluarga kelas menengah, Erdogan mendapatkan pendidikan yang cukup baik. Setelah menyelesaikan sekolah dasar dan menengahnya di sekolah bercorak agama, Erdogan melanjutkan di fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Marmara.

Saat usia muda, Erdogan sempat menekuni sepak bola, dan bekerja di sebuah perusahaan transportasi di Istanbul. Sempat juga terjun di dunia politik, dan pada akhir tahun 1970-an, Erdogan muda bergabung di Milli Selâmet Partisi, partai yang dipimpin oleh tokoh politik Islamis di Turki, Prof. Dr. Necmettin Erbakan. Namun pada tahun 1980, partai Erbakan dibubarkan pemerintah Turki, dan Erbakan dijebloskan ke penjara, serta dilarang berpolitik hingga 1987.

Para aktivis Milli Selâmet Partisi kemudian mendirikan Partai Refah (Refah Partisi), dan Erdogan pun ikut bergabung di partai tersebut. Dari Partai Refah, Erdogan sempat dicalonkan sebagai walikota Istanbul dan terpilih pada tahun 1994. Namun Erdogan keluar dari Partai Refah dan kemudian mendeklarasikan Adalet ve Kalkinma Partisi atau AKP (Partai Keadilan Pembangunan) pada Agustus 2001. AKP mendapatkan suara besar, yakni 34,1% pada Pemilu Turki 2002. Pada tahun 2003, Erdogan menggantikan Abdullah Gul sebagai Perdana Menteri Turki. Beliau menjabat posisi ini hingga Agustus 2014. 

Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya, Turki melaksanakan pemilihan presiden secara langsung. Erdogan mendapatkan 52% pada Pemilu 2014, dan berhasil menjabat sebagai presiden Turki, hingga terpilih lagi di periode ke-3 pada Pemilu Mei 2013 kemarin. [US1].

Posting Komentar untuk "Mengenal Sosok Erdogan, Presiden Turki Saat Ini"