Widget HTML #1

Lebaran 2024 InsyaAllah Serempak, Ini Alasannya


Saat memasuki awal Puasa Ramadan tahun 2024 kemarin, terjadi perbedaan antara penganut Wujudul Hilal atau yang lebih dikenal dengan metode Hisab, Rukyatul Hilal Global dan Rukyatul Hilal Lokal. Sebagaimana kita tahu, penganut aliran Wujudul Hilal seperti Ormas Muhammadiyah, memulai puasa Ramadan pada hari Senin, 11 Maret 2024. 

Pada saat itu, posisi hilal masih kurang dari 1 derajat, misal di Jawa baru sekitar 0,7 derajat. Karena posisi tersebut masih di bawah 1 derajat, maka tidak terlihat saat melakukan Rukyatul Hilal, dan aliran Rukyatul Hilal, seperti Ormas NU, menetapkan puasa Ramadan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024. 

Adapun pemerintah Indonesia, menganut metode campuran antara wujudul hilal dan rukatul hilal. Metode ini disebut sebagai "imkanur-rukyat" yang artinya adalah metode "mempertimbangkan kemungkinan tampaknya hilal". Berdasarkan kesepakatan Menteri-Menteri Agama Brunei-Indonesia-Malaysia dan Singapura (MABIMS), kemungkinan terlihatnya hilal yaitu jika tinggi hilal minimal 3 derajat, dan elongasi minimal 6,4 derajat. Karena ternyata hilal masih di bawah 1 derajat, maka sikap pemerintah pun sama dengan penganul aliran Rukyatul Hilal. 

Akan tetapi, di beberapa negara Timur Tengah seperti Saudi Arabia yang menggunakan Rukyatul Hilal, ternyata memulai puasa pada 11 Maret 2024, karena hilal terlihat di sana. Dengan demikian, penganut aliran Rukyatul Hilal Global di seluruh dunia pun mulai berpuasa pada 11 Maret 2024.

Meski berbeda, sejauh pengamatan DeMuslim, suasana cukup tenang, kondusif, dan terkendali. Masing-masing saling menghormati perbedaan dan saling bertoleransi satu sama lain.

Lebaran InsyaAllah Serempak

Meski awal Ramadan berbeda, kemungkinan besar lebaran di Indonesia akan dilakukan secara serempak. Pasalnya, menurut perhitungan, posisi hilal pada 9 April sudah memenuhi syarat imkanur rukyat berdasarkan kriteria dari Menteri-Menteri Agama Brunei-Indonesia-Malaysia dan Singapura (MABIMS), yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat, dan elongasi minimal 6,4 derajat. 

Karena itu, jauh-jauh hari Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa lebaran 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.

Namun, secara resmi, pemerintah akan mengadakan rukyatul hilal untuk menetapkan lebaran melalui sidang isbat yang akan diselenggarakan pada Selasa, 9 April 2024. 

Selamat lebaran, selamat memperingati Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Mohon maaf lahir batin.

[US].

Posting Komentar untuk "Lebaran 2024 InsyaAllah Serempak, Ini Alasannya"