Widget HTML #1

judul gambar

Pimpin PKS Solo, Abdul Kadir Audah Soroti PAD Kota Surakarta


PKS Kota Surakarta membuat gebrakan yang cukup menarik, yakni melakukan proses regenerasi dengan memasang kader-kader berusia muda di kepengurusannya kali ini. Seorang tokoh muda PKS, Abdul Kadir Audah, ST, MBA, terpilih menjadi ketua DPD Kota Surakarta untuk masa bakti 2025-2030. Dalam orasi perdana di pelantikan pengurus daerah dan cabang di Hotel Sunan, kemarin Ahad (12/10), Kadir melontarkan isu yang cukup tajam, yaitu kritik terhadap penetapan rencana PAD Kota Surakarta yang menurutnya tidak masuk akal. Target PAD sebesar hampir satu trilyun menurutnya kurang berdasar pada realitas yang ada saat ini.

"Kalau tercapai benar satu trilyun, saya mau ajak Mas Wali sepedaan bareng," kata Kadir, disambut tepuk tangan hadirin. Pada kesempatan tersebut, Walikota Respati Achmad Ardianto dan Wakil Walikota Astrid Widayani juga hadir.

Namun bukan berarti Solo tidak bisa menaikkan PAD, terutama dari sektor perodelah deviden dari lima BUMD yang dimiliki kota Solo. Kuncinya menurut Kadir, Walikota harus berani memasang para pejabat BUMD yang punya kompetensi dan integritas tinggi. Kadir mengatakan, di PKS banyak kader yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sekaligus integritas yang dia yakini mampu membawa BUMD di kota Solo meraih provit yang optimal. 

Dalam orasi politik pertamanya tersebut, Abdul Kadir selaku Ketua PKS Solo juga memberikan apresiasi atas berbagai capaian positif Pemerintah Kota Surakarta di bawah kepemimpinan Walikota Respati Achmad Ardianto dan Wakil Walikota Astrid Widayani, termasuk penghargaan nasional dalam ajang TOP BUMD Awards 2025.

Ketua DPD PKS yang baru saja terpilih tersebut menyoroti tiga pekerjaan rumah besar yang masih perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, yaitu Peningkatan pertumbuhan ekonomi agar mencapai target RPJMD di atas 6%, percepatan penurunan angka kemiskinan yang masih di angka 8,31% pada 2024, dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru mencapai 88,72% dari target tahun 2024.

Kadir berorasi dengan santai, penuh guyonan sekaligus sindiran segar, namun tetap mampu mengawal substansi sehingga pesan yang disampaikan bisa masuk ke publik. Kemampuan orasi dan gaya bicara yang terkesan inklusif dari salah satu pemilik dan pengelola Toko Santri Grup itu cukup membuat audiens terkesima. Biasanya kader-kader PKS di kota Solo berpidato dengan gaya formal, eksklusif, hati-hati dan terkesan kurang berani mengeksplorasi permasalahan kritis yang terjadi.  

Dalam orasinya pula, Kadir menekankan perlunya inovasi kebijakan lintas sektor, pemberdayaan UMKM, dan kolaborasi antar-OPD untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah. “PAD yang kuat bukan hanya soal angka, tetapi tentang keadilan ekonomi bagi rakyat kecil. Kenaikan pajak harus memperhatikan kemampuan warga agar tidak menimbulkan beban sosial,” ujarnya, lugas. 

PKS Solo menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra kritis sekaligus mitra konstruktif pemerintah daerah. “Kritik yang tulus dan membangun adalah bentuk tertinggi cinta kepada negeri,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan seluruh anggota legislatif PKS agar membangun koalisi yang bermartabat, beretika, dan berorientasi pada kemaslahatan rakyat. Kepada pengurus baru, ia berpesan agar selalu dekat dengan masyarakat, mendengar aspirasi, dan bekerja dengan semangat pelayanan.

“Jabatan bukan kehormatan, tetapi amanah yang kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” tutupnya dengan nada tegas.

Pelantikan Pengurus Daerah dan Cabang

Orasi Abdul Kadir Audah tersebut merupakan rangkaian dari Musyawarah Daerah (Musda) VI PKS Kota Surakarta. Selain orasi ketua DPD, juga terdapat agenda pelantikan pengurus daerah dan cabang DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surakarta periode 2025–2030.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Dr. Abdul Kharis Al Masyhari, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Hadi Santoso, ST, M.Si, Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, Wakil Walikota Solo Astrid Handayani, serta jajaran tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, dan seluruh kader PKS se-Kota Surakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para pendahulu yang telah memimpin PKS Solo sejak awal berdirinya, mulai dari Muhammad Fajri, Muhammad Rodhi, (alm.) Quatly Alkatiri, Sugeng Riyanto, Abdul Ghofar Ismail hingga Daryono, Ketua periode sebelumnya. [YM].

Posting Komentar untuk "Pimpin PKS Solo, Abdul Kadir Audah Soroti PAD Kota Surakarta"